Tuesday, August 9, 2011

Jejak Syaikh Maulana Malik Ibrahim (Wali Songo)

Syaikh Maulana Malik Ibrahim
Syaikh Maulana Malik Ibrahim tercatat mulai tahun 1404 M menyiarkan islam di pulau jawa. Wali yang memperkenalkan Ilmu irigasi pertama kali pada masyarakat ini. menurut beberapa catatan menetap di gresik, yang kemudian wafat pada hari senin rabi'ul awwal 822 H atau 1410 Masehi.

Tips wisata murah menggaris bawahi, ada beberapa versi tentang asal muasal Maulana Malik Ibrahim yang kemudian dimakamkan di gresik tersebut. Ada riwayat yang menulis berasal dari gujarat,ada sumber yang menyebut dari Iran, tapi ada yang menunjuk maulana malik ibrahim ini berasal dari arab, tapi dari ketiganya tiada pertentangan masalah tahun syiar islam di pulau jawa

Satu Kampung Masuk Islam
Diceritakan pada waktu terjadi bencana dan kekeringan, Syaikh Maulana Malik Ibrahim mengunjungi dan membari santunan pada kurban kelaparan tersebut. Ditengah tengah pencarian kalau mungkin masih ada korban yang tersisa, Syaikh Maulana Malik Ibrahim dihadapkan pada sekerumunan masa yang lagi menyaksikan jerit ketakutan anak perawan yang akan di eksekusi untuk dipersembahkan pada dewa hujan yang di lakukan seorang pendeta dan dua anteknya.

Singkat cerita, terjadi dialog antara Syaikh Maulana Malik Ibrahim dan pendeta sang eksekutor tesebut. "Dalam pengurbanan perawan itu sudah yang kedua kali tapi hujan belum turun juga, apa akan tetap dilakukan persembahan kurban ketiga kalinya...?" tanya Syaikh Maulana Malik Ibrahim. yang di jawab dengan amarah oleh pendeta tersebut.
pendek cerita akhirnya Syaikh Maulana Malik Ibrahim menyanggupi permintaan masyarakat dan pendeta. Syaikh Maulana Malik Ibrahim bersama lima muridnya melakukan sholat sunnah dua raka'at untuk memohon pada Alloh SWT agar diturunkan hujan, Alhamdulillah tak selang beberapa waktu diceritakan berduyun duyun awan hitam mengarah ke tempat kampung itu dan di ikuti hujan lebat. Sontak orang satu kampung bersuka ria dan masuk agama Islam

Pengenalan Irigasi
Tips Wisata Murah menengarai,dalam jejak Syaikh Maulana Malik Ibrahim selain Ulama juga di kenal sangat piawai dengan ilmu tatanegara. Setelah berhasil meng-islam-kan rakyat gresik. Beliu memikirkan bagaimana cara meningkatkan taraf hidup rakyat yang notabene adalah petani. Maka dalam kisah beberapa catatan yang ditemui tips wisata murah. Syaikh Maulana Malik Ibrahim menciptakan Irigasi untuk mengairi sawah sawah rakyat, dengan pertimbangan kalau hasil tani melimpah, diharapkan masyarakat jadi lebih khusyu dalam beribadah pada Alloh SWT.

Raja Majapahit dan Raja Cermen
Setelah berhasil mengusai gresik, Syaikh Maulana Malik Ibrahim galau dengan ketakutan kalau kalau Raja Majapahit menindas rakyat yang beragama Islam. Maka Syaikh Maulana Malik Ibrahim minta bantuan sama sahabat akrabnya ia itu Raja Cermen untuk dipertemukan dengan Raja Pahit yang akan di ajak masuk islam. Tips wisata murah menyingkat cerita. Raja Cermen dan putrinya Dewi Sari akhirnya menjemput Syaikh Maulana Malik Ibrahim untuk di ajak sowan ke Raja Majapahit. Dalam pertemuan itu diutarakan maksut Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Raja Majapait menyanggupi dengan catatan Dewi Sari putri Raja Cermen itu harus jadi permaisuri raja majapahit. Spontan permintaan itu di tolah oleh Raja Cermen. Dan dikisahkan selanjutnya Syaikh Maulana Malik Ibrahim Raja Cermen beserta putrinya Dewi Sari bertolak pulang, tapi dikabarkan Raja Cermen itu sambil menunggu kapal datang, dia menginap di rumah Syaikh Maulana Malik Ibrahim.

Dewi Sari wafat

Dalam kisah akhir menurut penelusuran yang ditemui tips wisata murah. Akhirnya Dewi Sari meninggal dunia, karena wabah penyakit yang lagi menyerang penduduk desa tempat Syaikh Maulana Malik Ibrahim berdomisili.Dan konon kabar itu terdengar oleh Raja Majapahit Prabu Brawujaya yang sangat menyenangi atau jatuh cinta sama Dewi Sari. Maka akhirnya Prabu Brawijaya memutuskan untuk berta'ziyah dengan membawa punggawa kerajaan menuju gresik mengikuti jejak Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Dan akhirnya upacara besar besaran dilakukan untuk menghormati arwah Dewi Sari yang dimakamkan di desa Leran Gresik Jawa timur

Syaikh Maulana Malik Ibrahim diberi otoritas mengelola gresik
Kunjungan Prabu Brawijaya di gresik tersebut. dikisahkan raja pajapahit itu mulai gelisah melihat perkembangan Islam di gresik. Dan Syaikh Maulana Malik Ibrahim meredam dengan hadis Rasullullah SAW yang berbunyi

"Seorang muslim wajib mendengar dan ta'at pada pemerintahnya dalam apa yang disetujui atau tidak disetujui kecuali diperintahkan untuk maksiat" (HR Bukhari dan Muslim)

dalil diatas di perkuat lagi dengan firman-Nya yang kurang lebih artinya sebagai berikut:

"Hai orang orang yang beriman. ta'atlah kepada Alloh dan ta'atlah kepada Rosullullah dan kepada yang memegang pemerintahan dari kamu" (QS:..) +

Maka akhirnya dalam beberapa jejak kisah Syaikh Maulana Malik Ibrahim yang di catat tips wisata murah. Prabu Brawijaya memutuskan untuk menyerahkan wilayah Gresik Jawa Timur untuk di kelola oleh Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Ada beberapa kisah yang menyebutkan ,hadiah ini di berikan karena Brawijaya takut dikudeta. jadi ini semacam taktik semata. Sedang (dalam Jejak) Syaikh Maulana Malik Ibrahim menanggapi pemberian ini adalah suatu amanah yang tidak boleh di sia siakan (dokumentasi Wali Songo tips wisata murah)

No comments:

Post a Comment