Supaya kita tidak gagap ketika berkomunikasi di Bandara, ada baiknya kita mengenal istilah umum yang sering digunakan oleh di operator disekitar Bandara.. Kenapa....? Karena tips wisata murah sering memperhatikan para calon penumpang dibandara yang diberi komando untuk keutara malah menuju ketimur..ngak nyambungkan...? hehehe Perhatikan dan kenali juga peruntukan terminal terminal di bandara
Ok kita mulai saja
APRON,,adalah tempat berkumpulnya para pesawat,lebih mudahnya Apron itu tempat parkir pesawat
TAXIWAY,, sarana penghubung antara Apron dan Run way
AIR TRAFFIC Controller, merupakan bangunan menara pemantau tempat mengontrol radar yang dilengkapi radio control
LANDAS PACU : tempat naik turunnya pesawat..dan untuk landas pacu pesawat perintis biasanya lebih kecil dan memiliki panjang 1200 meter lebar hanya 15 meter saja
Sedang untuk pesawat yang agak gede biasanya memiliki panjang 3600 meter lebar 30 meter. dan jenis pesawat yang mangkal dibandaa ini biasanya dari jenis Hercules Foker 100 adajuga DC-10, B-747 dan sejenisnya
Sedang untuk bandara perintis, hanya diperuntukkan pesawat dari jenis jenis turbo-prop atau jet kecil seperti Fokker-27, Fokker-28 dan Tetuko 234,
Istilah CURB, ini gunakan untuk naik turunnya penumpang dari kendaraan/mobil yang ada di area bangunan bandara.sedang Concourse adalah tempat chek-in dan chek-out, dan semua urusan yang mengenai pulang perginya penumpang
Dan bila sahabat tips wisata murah memasuki pesawat melalui tangga yag bisa dipindah pindahkan, itu biasanya sahabat ada di Bandara perintis.. Sedang untuk pesawat gede atau bandara sejenisnya.. sahabat tips wisata murah nainya melalui tampat yang tatap atau belali pesawat
Dan sampai saat ini.. Bandara Indonesia yang berstatus bandara Internasional adalah bandara soekarno hatta cengkareng , bandara polomia medan,bandara juanda surabaya,bandara hasannudin makasar,bandara adi sumarmo solo.danseterusnya
Jangan tengak tengok dulu, teruskan membacanya,hehehe.. Untuk melengkapi data istilah yang sering di gunakan di bandara diatas, tips wisata murah mendapati artikel yang ditulis sahabat Arie yona blogspot com, yang kami pikir cukup relevant dengan tema yang lagi kami angkat di tas,, berikut laporannya.dari Arie Kusnady, Admin dari arie yona blogspot com tersebut.. Lanjut
Airport: Area daratan atau air yang secara regular dipergunakan untuk kegiatan take-off and landing pesawat udara. Diperlengkapi dengan fasilitas untuk pendaratan, parkir pesawat, perbaikan pesawat, bongkar muat penumpang dan barang, dilengkapai dengan fasiltas keamanan dan terminal building untuk mengakomodasi keperluar penumpang dan barang dan sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi.
Kebandar udaraan: meliputi segala susuatu yang berkaitan dengan pennyelenggaraan nadar udara (bandara) dan kegiatan lainnya dalang melaksanakan fungsi sebgaia bandara dalam menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban arus lalulintas pesawat udara, penumpang, barang dan pos.
Airfield: Area daratan atau air yang dapat dipergunakan untuk kegiatan take-off and landing pesawat udara. fasilitas untuk pendaratan, parkir pesawat, perbaikan pesawat dan terminal building untuk mengakomodasi keperluar penumpang pesawat.
Aerodrom: Area tertentu baik di darat maupun di air (meliputi bangunan sarana-dan prasarana, instalasi infrastruktur, dan peralatan penunjang) yang dipergunakan baik sebagian maupun keseluruhannya untuk kedatang, keberangkatan penumpang dan barang, pergerakan pesawat terbang. Namun aerodrom belum tentu dipergunakan untuk penerbangan yang terjadwal.
Aerodrom reference point: Letak geografi suatu aerodrom.
Landing area: Bagian dari lapangan terbang yang dipergunakan untuk take off dan landing. Tidak termasuk terminal area.
Landing strip: Bagian yang bebentuk panjang dengan lebar tertentu yang terdiri atas shoulders dan runway untuk tempat tinggal landas dan mendarat pesawat terbang.
Runway (r/w): Bagian memanjang dari sisi darat aerodrom yang disiapkan untuk tinggal landas dan mendarat pesawat terbang.
Holding apron: Bagian dari aerodrom area yang berada didekat ujung landasan yang dipergunakan oleh pilot untuk pengecekan terakhir dari semua instrumen dan mesin pesawat sebelum take off. Dipergunakan juga untuk tempat menunggu sebelum take off.
Holding bay: Area diperuntukkan bagi pesawat untuk melewati pesawat lainnya saat taxi, atu berhenti saat taxi.
Terminal Building: Bagian dari aeroderom difungsikan untuk memenuhi berbagai keperluan penumpang dan barang, mulai dari tempat pelaporan ticket, imigrasi, penjualan ticket, ruang tunggu, cafetaria, penjualan souvenir, informasi, komunikasi, dan sebaginnya.
Turning area: Bagian dari area di ujung landasan pacu yang dipergunaka oleh pesawat untuk berputar sebelum take off.
Over run (o/r): Bagian dari ujung landasan yang dipergunakan untuk mengakomodasi keperluan pesawat gagal lepas landas. Over run biasanya terbagi 2 (dua) : (i) Stop way : bagian over run yang lebarnya sama dengan run way dengan diberi perkerasan tertentu, dan (ii) Clear way: bagian over run yang diperlebar dari stop way, dan biasanya ditanami rumput.
Fillet: Bagian tambahan dari pavement yang disediakan pada persimpangan runmway atau taxiway untuk menfasilitasi beloknya pesawat terbang agar tidak tergelincir keluar jalur perkerasan yang ada.
Shoulders: Bagian tepi perkerasan baik sisi kiri kanan maupun muka dan belakang runway, taxiway dan apron.
Sekian dulu, semoga ini bisa membantu para sahabat dan pembaca tips wisata murah dalam pengenalan istilah bahasa yang sering digunakan di bandara atau airport. Kalau anda tahu dan melihat ada yang masih kurang mohon ditambahkan dikolom komentar. Terima kasih Salam wisata keluarga Indonesia
No comments:
Post a Comment