Wednesday, April 25, 2012

Wisata Bencana Lagi Diminati Turis

[wisata bencana]

Fenomena perilaku wisatawan bule yang lagi seneng mengunjungi tempat bekas bencana lagi banyak disorot banyak media. Contoh seperti kunjungan turis ditempat pembantaian masal kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz atau Ground Zero, dan bekas reruntuhan menara kembar di WTC New York yang hancur ditabrak pesawat oleh teroris itu juga lagi jadi tempat favorit kunjungan wisata bencana. Aneh ya, belum berhenti kabar wisata bunuh diri kini muncul wisata yang lebih unik lagi.

Perilaku nyleneh ini sampai menarik perhatian para peneliti dari Universitas Lancashire Inggris. Dan menurut info yang ditelusuri situs tips wisata murah, untuk mengetahui perilaku turis ini para pakar mendirikan pusat kajian tentang 'wisata bencana'. Dan menurut riwayat Pusat kajian 'wisata bencana' yang baru diproklamasikan minggu ini itu merupakan yang pertama di dunia. Dan tentu misi dari proyek kajian ini untuk mencari jawaban mengapa wisata bencana diminati para turis..?

Menerutu analisa sementara seperti yang di katakan Pimpinan riset yang bernama Philip Stone, para turis yang mengunjungi beberapa lokasi wisata bencana tersebut akan membuatnya merasa menghadapi kematiannya sendiri. Maka tak heran kalau para wisatawan yang mendatangi lokasi-lokasi wisata bencana seperti melakukan ziarah sekuler, yang masih menurut Philip Stone, prilaku ini semacam daya tarik tersendiri dan membuatnya mereka perlu mendatangi tempat bekas benca yang dulunya sangat mengerikan itu.

Dan tempat bekas bencana mana saja yang jadi incaran para turis wisata bencana tersebut..? menurut data seperti yang dikatakan Philip Stone mengatakan, bekas lokasi gedung WTC di New York yang menjadi sasaran serangan 9/11, bekas kamp konsentrasi yang dibangun Nazi-Jerman, serta bekas instalasi nuklir yang bocor di Chernobyl, Ukraina, merupakan lokasi mengerikan yang menjadi tujuan wisata. Dan masih menurut Philip Stone, rata rata mereka mengunjungi situs bekas bencana tersebut bukan sesuatu yang khusus, karena mereka hanya untuk menghabiskan sisa liburan mereka saja

No comments:

Post a Comment