TEMPO Interaktif, Jakarta - Taman Nasional Bunaken merupakan satu dari sejumlah lokasi wisata laut andalan Sulawesi. Sejumlah kegiatan ditawarkan seperti rekreasi dan wisata bahari antara lain diving/snorkeling, berlayar, memancing, berenang, berjemur, menikmati panorama laut. Setelah menjadi lokasi wisata, umumnya karang dan ekosistem laut terancam oleh sampah pengunjung yang sembarangan membuangnya ke laut. Selain itu aktivitas perahu juga rawan merusak. Inilah sejumlah lokasi wisata laut Sulawesi.
Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara)
Wakatobi merupakan satu dari 50 taman nasional di Indonesia. Lokasinya berada di kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Luas area taman nasional ini mencapai 1,39 juta hekater. Keindahan bawah laut ini dijadikan sebagai taman nasional sejak tahun 1996. Kondisi karang bawah lautnya terbilang paling bagus di antara taman nasional lain di Sulawesi. Kedalaman dasar laut di taman nasional bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan air laut. Taman Nasional Laut Wakatobi meliputi kawasan kepulauan Wakatobi dan Pulau Kaledupa, Pulau Wangiwangi, Pulau Binongko, Pulau Kapotta, Pulau Tomea dan beberapa pulau kecil lainnya.
Wakatobi mengandalkan hamparan terumbu karang di seluruh kawasan sampai kedalaman tiga meter. Temperatur udara berkisar antara 28,5 – 32 C, kunjungan terbaik pada bulan April - Juni dan Oktober - Desember. Tak kurang dari 167 jenis terumbu karang indah dan relatif utuh. Biota lautnya antara lain Tridacna spp., Trochus niloticus, Antipatharia spp, ikan duyung, penyu sisik, penyu hijau, kima, rumput laut dan berbagai jenis ikan komersial seperti tuna.
Taman Nasional Bunaken (Sulawesi Utara)
Bunaken merupakan taman laut andalan Sulawesi Utara, Indonesia. Lokaisnya berada di Segitiga Terumbu Karang, menjadi habitat 390 spesies terumbu karang dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Taman nasional ini didirikan pada tahun 1991 dan meliputi wilayah seluas 890,65 km persegi yang hampir seluruhnya kawasan laut. Menjadi kawasan wisata andalan sejak 2003, setelah ditetapkan sebagai kawasan nasional pada 1991. Dua tahun kemudian, Bunaken menjadi situs warisan dunia.
Ekosistem terumbu karangnya sekitar 390 spesies terumbu karang Berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Sekitar 90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini. Ikan purba pernah ditemukan di sini. Terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35 ribu jiwa. Warga bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, dan pisang atau bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan menyewakan kapal.
Taman Nasional Kepulauan Togean (Sulawesi Tengah)
Taman nasional di Kepulauan Togean terletak di Teluk Tomini, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Secara administrasi resmi menjadi Taman Nasional pada tahun 2004. Kepulauan ini dikenal kaya terumbu karanag dan biota laut langka. Selain biota laut, pengunjung bisa datang ke pemukiman warga Bajo, Kabalutan. Karang yang dihuni binatang laut, seperti kura-kura hijau, dan lain-lain.
Taman Nasional Taka Bonerate (Sulawesi Selatan)
Kawasan atol terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa. Taka Bonerate berada di selatan Pulau Selayar, Suawesi Selatan. Luas total dari atol mencapai 220.000 hektar dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km persegi.
Ditulis :PURW | BERBAGAI SUMBER
source :http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/03/03/brk,20110303-317354,id.html
No comments:
Post a Comment