Keponakan bertanya tentang polisi pariwisata,Admin situs tips wisata murah menjawab
Kalau kita sedang liburan bersama keluarga ke daerah Istimewa yogyakarta, atau daerah wisata seperti bali misalnya.
Di tempat atau dititik keramaian yang sering dikunjungi wisatawan, kita akan menemui yang namanya polisi pariwisata.
"Lho polisi kok pariwisata sih..?"
Lha iya lah, (javanesia hehe) karena tugas polisi itu di wilayah yang ada obyek pariwisatanya.
"Terus polisi pariwisata itu ngapain disana...?"
Tentu seperti namanya, bertujuan memberi rasa nyaman pada para pengunjung. dari hal yang tidak di inginkan. kejahatan misalnya,dan seterusnya.
Sejak kapan polisi pariwisata itu ada...?
Sejak di undangkan Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan keputusan kepala polisi RI yang diterbitkan pada tanggal 17 oktober 2002.
Nah kalau untuk Yogyakarta sendiri baru di mulai sejak tanggal 16 September 2004, dengan di terbitkannya Surat Keputusan Kapolda D.I. Yogyakarta No. Pol.: Skep/204/IX/2004
Apa Beda Polisi Republik Indonesia dengan Polisi Pariwisata..?
Nah lho.. kening berkerut sebentar, bandel ni anak ga bisa diam,hehehe
Ok...Sebenarnya secara prinsip tidak ada beda. yang membedakan hanyalah otoritas,atau wilayah operasinya. Maksutnya polisi pariwisata itu tugas dan kuwajibannya memberi rasa aman pada wisatawan yang berkunjung. Tentu karena namanya juga polisi pariwisata, patrolinya di wilayah yang ada obyek wisatanya, atau di tempat tempat penginapan (hotel) dan tempat keramaian yang sering di kunjungi wisatawan.misalnya seperti art galeri dan seterusnya.
Selain itu mereka juga harus selalu berkoordinasi dengan para pengusaha kepariwisataan,baik swasta atau dinas yang membidangi pariwisata
Terus nanti aku Harus jadi Polisi Republik Indonesia Atau Polisi Pariwisata..?
Geeeeerrrr..! Semua yang mendengar tertawa seperti di komando. keponakan bandel itu menangis karena ditertawain. Walau setengah ketawa,saya memcoba memberi pengertian pada anak dari adik saya yang datang dari kudus ke jogja.
"Reza ceritanya mau dilanjut ga..?" sambil aku gendong anak itu masih sesenggukan. kemudian cerita saya lanjut lagi
"Begini reza..jangan nangis, dengerin pak dhe ya, anak laki ga boleh cenggeng. Jadi polisi pariwisata itu juga Polri, dengerin pak dhe ya, Sekali lagi pak dhe ulang, karena tugasnya di wilayah yang ada obyek pariwisatanya, maka diberi nama polisi pariwisata. Jadi nanti reza mau pilih yang mana saja tetap di panggil pak polisi OK.. hehe sibadung manggut, Alhamdulillah
No comments:
Post a Comment