Friday, March 18, 2011

MASTERPLAN TRANSPORTASI YOGYAKARTA

Travel :Tim master plan Yogyakarta menyusun master plan transportasi ini terdiri dalam tiga tahap yaitu program jangka pendek 2009-2010, jangka menegah 2011-2015 dan jangka panjang 2016-2025. Saat ini bus yang beroperasi baru mencapai 54 unit, dalam jangka panjang diharapkan bisa mencapai 270 unit untuk melayani 113 ribu pelanggan.” ujar Ketua Tim Penyusunan Master Plan Transportasi Yogyakarta, Prof Dr Ir Ahmad Munawar MSc.

Yogyakarta dikenal sebagai salah salah satu kota pusat pendidikan, kebudayaan dan pariwisata di indonesia. Namun demikian, Yogyakarta masih memiliki permasalahan pelik dengan sistem transportasinya. Sistem transportasi yang sudah terbangun selama ini belum sanggup menopang dengan maksimal. Dimulai dari belum tercapainya titik keseimbangan antara demand dan supply dalam hal kepuasan. Ketepatan waktu dalam pelayanan menjadi permasalahan yang kedua. Ketiga, adalah rute yang mengcover beberapa tempat masih kurang. Terekhir adalah polusi dari asap kendaraan umum. " Travel "
source: http://aghieyoedhaisme.wordpress.com/2011/03/09/nasibmu-transportasi-jogja/

Masterplan
Sementara "di Kulon Progo" dalam menjabarkan program dan kegiatan prioritas pada tahun 2012 yang merupakan tahun transisi, hendaknya memperhatikan kebijakan-kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Daerah.
Bupati Toyo S Dipo meneyebutkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun transisi dari pelaksanaan RPJM Daerah ke-1 dan RPJM Daerah ke-2, dan merupakan tahun pertama dari RPJM Daerah ke-2.
Kepala Bappeda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tavip A. Rayanto yang hadir dalam pembukaan Musrenbang yang berlangsung di Wates tersebut, memberikan paparan mengenai draft arah kebijakan pembangunan DIY di Kab. Kulonprogo tahun 2012.
Menurut Tavip, dalam menjalankan strategi pembangunan, Pemprov menggunakan dual track strategy yang memadukan antara master plan economy dan program-program (bantuan sosial berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan usaha mikro dan kecil, dan program pro raykat).
Strategi ini diharapkan dapat memperluas pertumbuhan ekonomi (pro-growth), perluasan kesempatan kerja (pro-job), penurunan kemiskinan (pro-poor), dan green economy (pro-environment). Keempat pro tersebut adalah four track strategy yang akan menghasilkan peningkatan kesejahteraan rakyat (growth with equity).
Tavip menambahkan, arah pembangunan DIY diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
source : http://www.kulonprogokab.go.id/v2/MUSRENBANG-KABUPATEN-KULON-PROGO-2011-DIBUKA_1430

No comments:

Post a Comment